Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

SARJANA TEKNIK , APA YANG BISA KALIAN BANGGAKAN

Rabu, 27 Mei 2015

UNTUK RENUNGAN

        Buat mahasiswa Khususnya Mahasiswa Teknik Sipil, apa yang kalian cari dengan berkuliah di teknik sipil ??? apa yang akan kalian dapatkan ??? apa kalian tidak memikirkan setelah kalian masuk ke dalam dunia teknik sipil ???

        Sungguh  luar biasa untuk jurusan yang satu ini yaitu " TEKNIK SIPIL " sebagian orang mengetahui bahwa jurusan ini biasa-biasa saja.  Bagi yang sudah pernah kuliah di jurusan ini pasti akan mengeluh,  termasuk gue. Tapi alhamdllah gue lulus kuliah teknik sipil di salah satu perguruan tinggi swasta gak usah disebutin universitas nya, ntar kenapa-kenapa lagi hehehehe. 
walaupun saya tamat dengan susah payah bro, 7 tahun untuk menyelesaikan kuliah tersebut. waduhh apa gak gila tu , lama banget, sampai bosan gue di kampus selama itu. demi mengejar yang nama nya SARJANA TEKNIK. mana klo pulang kampung sering di tanya-tanya kapan wisuda, apa gak sakit tu hati? mana jiwa tertekan, makan tak nafsu, tidur tak nyenyak, galau mulu. buat yang pintar, ehh di jurusan teknik sipil buat yang pintar  ?? wkwkwk gak ada yang pintar disini, kebanyakan keberuntungan aja,kebetulan nasib gue aja jelek wkwkwk...
yang lebih bikin sakit hati, sudah lah nilai kuliah jelek-jelek semua, maaf bro bukan karna saya bodoh, tapi memang tu mata kuliah sudah susah terus dosen juga pelit ngasi nilai.
ada satu malah kuliah malah lebih malahan, gue dapat nilai D, nilai D loch bro, anjriittt. tp ya uda lah tahan napas dalam, ngulang lah tahun depan sering masuk mata kuliah tersebut, absen gak pernah, tugas kumpul, pas keluar nilai nya E. salahnya dimana coba ???? dari nilai D jadi nilai E , kapan kelar ni kuliah klo kek gini.
tapi yaudah lah, gue uda trauma berat sama jurusan ini..

     Buat lu yang mau masuk kuliah, terus mengambil jurusan teknik sipil mendingan mikir 1000 x , klo merasa otak gak mampu dan gak bisa disiplin serta bukan pekerja keras gak usah ambil ni jurusan, mendingan jurusan lain. karna sekarang apa lagi dunia kerja tidak memandang jurusan kuliah atau kuliah dimana, kebanyakan yang penting S1.  lagian banyak juga koq S1 yang pada nganggur semua, 
mendingan lu pinjam modal sama orang tua, sanak famili atau bank untuk buat usaha,lebih jelas kedepannya daripada kuliah. daripada kuliah ngabisin waktu muda lu dengan sia-sia..

salam semangat selalu.....
hufttt





CARA PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIR IRIGASI

Senin, 25 Mei 2015

     Hitung kebutuhan air irigasi bulanan untuk tanaman padi, dengan pola tanam padi – padi, padi rendangan dimulai dengan persemaiaan pada bulan oktober dan panen pada medio maret, sedangkan padi gadu mulai persemaian permulaan bulan april dan panen pada medio agustus, dengan data hujan sbb
Tahun
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Aug
Sep
Okt
Nop
Des


1993
50,5
40,4
51
16,3
96,6
34,1
123,6
54,2
14
34,5
58
54,6

1994
46
27
102,3
95,5
41,6
85
64,8
40,2
89
34,5
39,1
100,8

1995
56
50,4
93,3
57,2
108
85,4
38,9
36,2
76,2
50,3
112,8
100,2

1996
49,4
38
45,5
123,7
89,6
88,1
43,3
44
51,4
50,3
73,1
33,2

1997
32,5
39,2
63,4
90,4
33,9
17
14
33,5
35,6
53
73
46,4

1998
50,5
40,4
51
16,3
96,6
34,1
114,2
54,2
14
53
58
54,6

1999
54,9
19
39,9
39,5
95,6
124,4
49,5
57
115,6
53
51,9
41,6

2000
46
27
109,6
95,5
41,8
85
64,8
40,2
47,6
58,7
37,2
81,8

2001
146,3
37,5
58,7
89,5
61,5
51,1
37
34,6
49,9
66
49,9
62,6

2002
89,9
16,5
96
60,3
133
58
49
30
111,8
74
36,5
115,4

2003
56
70,8
93,3
61,2
114,6
85,4
38,9
36,2
76,2
78,4
108,8
100,2

2004
72,6
59,5
42,8
73,3
57,6
125
63,5
26,6
49,4
88,5
50,4
69

2005
27,3
54,1
89,5
118,2
54
46,6
145,6
144,9
72,1
95,1
70,7
75,8

2006
60,5
42,8
51,8
73,4
145,2
60
145
119
44,5
98,6
39
100,1

2007
60,7
85
46
91,4
76,4
52,4
72,4
53,4
54,2
102
79,1
38,1


Bulan
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Ags
Sep
Okt
Nov
Des
Kecepatan angin
7,68
7,12
6,8
7,32
7,10
1,06
6,88
7,03
6,87
6,56
7,4
7,25
         (m/dtk)













Bulan
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Ags
Sep
Okt
Nov
Des
Koef siang hari
1,65
1,60
1,45
1,08
1,26
1,43
1,37
1,15
1,20
1,05
1,25
1,55

Penyelesaian
1.     Perhitungan Consumtive use factor  (Evapotranspirasi)
Perhitungan evapotranspirasi dengan menggunakan metode Hargreaves
Ev = 17,4 x D x Tc x Fh x Fw x Fs x Fe
Dimana
          Ev      = evapotranspirasi (comsumtive use)
          D       = koefisien siang hari bulanan (data)
          Tc      = temperature bulanan rata – rata (0C) (data)
          Fh      = 0,59 – 0,55 Hn2
          Hn      =  kelembaban udara (data)
          Fw      = 0,75 + 0,125. Wkh
          Wkh   = kecepatan angin (m/dtk) (data)
          Fs      = 0,478 + 0,58 S
          S        = Penyinaran matahari ( Sunshine Duration (%)(data)
          Fe      = 0,950 + 0,0001 E
          E        = elevasi medan (m)
Bulan
D
Tc (C)
Hn (%)
Fh
Wkh  (m/dtk)
Fw
S
Fs
Fe
Ev
Januari
1,65
27,57
83,09
0,210
7,68
1,710
39,10
0,705
0,954
191,37
febuari
1,60
27,71
84,3
0,199
7,12
1,640
32,90
0,669
0,954
160,76
Maret
1,45
27,71
84,52
0,197
6,80
1,600
34,30
0,677
0,954
142,38
April
1,08
28,14
81,69
0,223
7,32
1,665
37,38
0,695
0,954
130,13
Mei
1,26
28,41
81,52
0,224
7,10
1,638
40,82
0,715
0,954
156,13
Juni
1,43
28,09
82,09
0,219
7,06
1,633
36,98
0,692
0,954
165,36
Juli
1,37
28,36
81,15
0,228
6,88
1,610
43,19
0,729
0,954
172,33
Agustus
1,15
28,15
82,36
0,217
7,03
1,629
36,66
0,691
0,954
131,12
September
1,2
27,26
82,49
0,216
6,87
1,609
38,99
0,704
0,954
132,71
Oktober
1,05
28,05
82,59
0,215
6,56
1,570
32,80
0,668
0,954
110,62
November
1,25
27,64
83,1
0,210
7,40
1,675
33,59
0,673
0,954
135,86
Desember
1,55
27,91
82,74
0,213
7,25
1,656
31,22
0,659
0,954
167,34


2.    Perhitungan hujan efektif
Perhitungan hujan efektif dihitung  dengan disusun berdasaarkan data hujan terkecil hingga terbesar, setelah itu dihitung dengan menggunakan rumus

no
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Aug
Sep
Okt
Nop
Des


1
27,3
16,5
39,9
16,3
33,9
17
14
26,6
14
34,5
36,5
33,2

2
32,5
19
42,8
16,3
41,6
34,1
37
30
14
34,5
37,2
38,1

3
46
27
45,5
39,5
41,8
34,1
38,9
33,5
35,6
50,3
39
41,6

4
46
27
46
57,2
54
46,6
38,9
34,6
44,5
50,3
39,1
46,4

5
49,4
37,5
51
60,3
57,6
51,1
43,3
36,2
47,6
53
49,9
54,6

6
50,5
38
51
61,2
61,5
52,4
49
36,2
49,4
53
50,4
54,6

7
50,5
39,2
51,8
73,3
76,4
58
49,5
40,2
49,9
53
51,9
62,6

8
54,9
40,4
58,7
73,4
89,6
60
63,5
40,2
51,4
58,7
58
69

9
56
40,4
63,4
89,5
95,6
85
64,8
44
54,2
66
58
75,8

10
56
42,8
89,5
90,4
96,6
85
64,8
53,4
72,1
74
70,7
81,8

11
60,5
50,4
93,3
91,4
96,6
85,4
72,4
54,2
76,2
78,4
73
100,1

12
60,7
54,1
93,3
95,5
108
85,4
114,2
54,2
76,2
88,5
73,1
100,2

13
72,6
59,5
96
95,5
114,6
88,1
123,6
57
89
95,1
79,1
100,2

14
89,9
70,8
102,3
118,2
133
124,4
145
119
111,8
98,6
108,8
100,8

15
146,3
85
109,6
123,7
145,2
125
145,6
144,9
115,6
102
112,8
115,4


Untuk bulan januari diketahui R80 = 46 mm         R< 100 mm/bln
Maka nilai curah hujan efektif  (Re) =  90 % x R80 =  0,9x 46

Bln
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agus
Sept
Okt
Nov
Des
R80
46
27
46
57,2
54
46,6
38,9
34,6
44,5
50,3
39,1
46,4
Ref
41,4
24,3
41,4
51,48
48,6
41,94
35,01
31,14
40,05
45,27
35,19
41,76

3.    Pengolahan air untuk pengolahan tanah (S ) ( Puddling water reqquipment)
Kebutuhan air untuk pengolahan tanah diperhitungkan  menurut standar perencanaan irigasi, besar angka pudding ditetapkan
Bulan I        = 52,5 mm
Bulan II       = 127,5 mm

4.    Perkolasi (percolation) = P
Kebutuhan air untuk perkolasi diperhitungkan sebesar 6 mm/hari  pada pengolahan tanah, yaitu pada bulan pertama, selanjutnya untuk pertumbuhan tanaman diberikan 5mm/hari, untuk bulan kedua 4 mm/hari, untuk bulan ketiga  3 mm /hari dan untuk bulan seterusnya diberikan 2 mm /hari sehingga pada saat panen dimulai air untuk perkolasi tidak diberikn sama sekali, angka – angka perkolasi diberikan sama untuk rendengan maupun padi gadu
5.    Koefisien tanam bulanan ( Crop Coefficient)
Dihitung dari angka – angka yang terdapat didalam table untu padi, dengan pola tanam padi – padi mulai tanam padi tanggal 1 oktober maka koefisien tanaman S sbb :

Bulan
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
jul
Agus
Sep
Okt
Nov
Des
K
1,19
0,66
0,7
0,91
1,14
1,28
1,19
0,66
1,14
0,91
1,14
1,28


6.    efisiensi irigasi
Dalam contoh perhitungan ini efisiensi saluran tersier dan sekunder sebesar 80% , untuk saluran primer 90% sehingga efisiensi keseluruhan menjadi 80% x 90% = 72%
 

Blogger news

Blogroll

Most Reading